Warga Dusun 3 dan 4 Gelar Aksi di Depan Pintu Masuk PT. MNA Kuala Tanjung


Foto:
Warga melakukan aksi demo di depan pintu masuk PT. MNA Kuala Tanjung.

Batubara - Nusantarapos.id:
Warga Masyarakat Desa Kuala Tanjung dan Desa KP.Lalang Dusun 3 dan 4 menggelar aksi unjukrasa di depan pintu masuk PT. Multimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung - Batubara, mereka memajangkan spanduk dan tulisan diatas karton, menggelar orasinya, Rabu (8/11/2023).


Aksi yang mayoritas omak-omak itu meminta kejelasan pihak PT.MNA terkait proses ganti rugi yang sudah dilakukan pengukuran oleh pihak perusahaan beberapa bulan lalu. Ganti rugi ini berkaitan dengan dampak limbah perusahaan industri tersebut ke rumah warga, bahkan air sumur warga pun tak bisa lagi dipergunakan, hitam.


"Kami warga terdampak limbah PT.MNA yang datang kesini meminta kejelasan terkait proses ganti rugi yang sudah di lakukan pengukuran oleh pihak perusahaan ke rumah warga beberapa bulan lalu, namun hingga kini tak ada titik terangnya. Kami tidak tahan limbah industri perusahaan itu sangat menyengat, betapa tidak, air sumur kami hitam bagaikan kopi, bauk, sehingga tidak dapat dipergunakan", kata koordinator aksi, Hairul Iman kepada wartawan dilokasi aksi.


Dijelaskannya, sebenarnya persolan ini sudah lama, namun tak juga ada kejelasan dari pihak perusahaan. Warga sudah tidak tahan lagi tinggal di seputaran perusahaan PT MNA itu, hingga kami melakukan aksi damai disini, ini merupakan bentuk rasa kekecewaan kami, kenapa lama sekali selesainya, ujarnya lagi.


Satu jam lebih berorasi akhirnya, perwakilan warga yang melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk, diterima oleh pihak PT.MNA.


Hairul Iman yang ikut dalam mediasi dengan pihak PT MNA, usai diterima, kepada wartawan mengatakan, syukur atas pertemuan tadi didalam. Sesuai kesimpulan, negoisasi antara warga pemilik tanah dengan perusahaan di mulai tanggal 20, sebagaimana yang sudah disepakati tadi.


"Jadi udah ada kesepakatan tanggal 20, menego harga, antara warga pemilik tanah dengan pihak perusahaan, kami tunggulah, kata koordinator aksi singkat.


Aksi ini pun mendapat pengamanan dari pihak kepolisian Polres Batubara dan Security perusahaan serta pihak terkait. Usai menyampaikan aspirasinya warga kembali ke rumahnya masing-masing dengan tertib. (NSP.Red/PR/S.03).

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu