Medan - Nusantarapos.id: Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam lintas kajian kaum gerakan Sumatera Utara, Melakukan unjuk rasa didepan kantor Binamarga dan Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Utara Jl.Sakti Lubis.
Dalam orasinya Ade Pitrian Hasibuan mengatakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme diduga masih terus terjadi di ruang lingkup birokrasi terkhusunsya di dinas binamarga bina kontruksi Sumatera Utara, sebab masih ditemukan beberapa proyek pengerjaan pada dinas binamarga dan bina kontruksi Sumatera Utara yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
"Hasil Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dengan Nomor 81/LHP/XVIII.MDN/12.2021 Tanggal 18 Desember 2021 terdapat Kekurangan Volume Paket Pekerjaan pada dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Utara yang mengakibatkan kerugian uang negara senilai 302.088.538,05." Ucap Ade.
Setelah beberapa waktu melakukan orasi pejabat dinas binamarga Sumut yang diwakili Agus bagian Konstruksi menanggapi aksi unjuk rasa LINKKAR Sumut dengan mengatakan, "Saya akan sampaikan kepada kepala dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumatera Utara, sebab Kadis saat ini bertepatan tidak ada di kantor". Ucap Agus.
Massa yang tidak puas dengan jawaban tersebut bergegas menuju kantor kejaksaan tinggi Sumatera Utara di Jl.A.H.Nasution.
Sesampainya di Kejatisu massa LINKKAR yang di komandoi Ade pitrian Hasibuan melakukan orasi didepan kantor kejaksaan tinggi Sumatera Utara, setelah melakukan orasi beberapa lama Julia Sinaga, bagian Kasipenkum yang mewakili pihak kejaksaan tinggi Sumatera Utara menanggapi, bahwa "Apa yang menjadi tuntutan kawan kawan mahasiswa akan kita sampaikan kepada bapak Kepala kejaksaan tinggi Sumatera Utara (KAJATISU), dan akan segera kita tindak lanjuti," tegas Julia Sinaga.
Mendengarkan tanggapan tersebut massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib, sembari menyampaikan akan kembali melakukan unjuk rasa apa bila tuntutan ini tidak segera di tindak lanjuti. (NSP.Red/PR/Tim).
0 Komentar