Foto: Koordinator Forum Pembahasan Sumatera Utara (Forbasu) Misno Adi. |
Medan - Nusantarapos.id: Forum Pembahasan Sumatera Utara (Forbasu) menilai Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak tegas dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Gubernur Edy menurut Forbasu terkesan hanya pandai mengumbar janji.
Hal itu dikatakan Koordinator Fordasu Misno Adi (foto) didampingi pengurus Forbasu lainnya, yakni, Andy Harahap dan Koordinator Forbasu Medan Wein, kepada wartawan di Medan saat diwawancarai, Rabu (3/8/2022)
Misno menyebut sejumlah program yang pernah dijanjikan Gubernur Edy belum terealisasi. Antara lain, tol dalam kota, yang sampai dengan sekarang hanya sebuah rencana.
Kemudian permasalahan sengketa tanah eks HGU PTPN II kepada masyarakat. Selain itu, perbaikan infrastuktur yang tak kunjung dilakukan, juga tak luput dari kritik Forbasu.
"Pastinya, warga Sumut menunggu janji-janji Gubernur Edy untuk dapat menyelesaikan permasalahan sengketa tanah yang ada di Sumut. Selain itu, masalah perbaikan infrasrtuktur juga salah satu janjinya yang hingga kini belum terlihat terealisasi," kata Misno.
Misno juga mengkritik rencana pembangunan jalan tol Kota Medan. Program itu merupakan janji Gubernur Edy sejak awal menjabat. Namun hingga kini belum ada tanda akan terealisasi, sampai menjelang masa jabatannya berakhir.
"Jangan sampai, akhir masa jabatan sebagai Gubernur Sumut tidak dapat menyelesaikan masalah yang selama ini dijanjikan akan diselesaikan olehnya," tandas Misno.
Fordasu lanjut Misno, juga berharap Gubernur Edy ikut membantu pengembalian kawasan hijau di Kota Medan.
"Tetapi bukan taman kota dan hutan kota asal jadi. Bangunlah hutan kota yang asri maupun taman kota seperti yang dimiliki negara-negara lain. Contohnya di Singapura dan Malaysia, itu hutan kotanya sangat memukau. Medan ini kota bersejarah dan ibu kota Sumatera Utara," tandas Misno Adi. (NSP.Red/PR/S.03).
0 Komentar