Foto: Kegiatan Reses Anggota DPRD Sumut Wagirin Arman saat menyampaikan sambutanya. |
Medan - Nusantarapos.id: Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Wagirin Arman melaksanakan reses III masa sidang tahun 2021-2022 di Aula Kantor DPD Partai Golkar Deliserdang, Kecamatan Lubuk Pakam, Senin (18/7/2021). Reses yang didampingi pengurus Partai Golkar Deliserdang itu dihadiri sekitar 300 massa partai berlambang pohon beringin dan organisasi sayap, mendirikan dan didirikan.
Wagirin Arman dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan reses merupakan agenda resmi diatur hukum dan perundangan, guna menyerap aspirasi masyarakat. Pada kegiatan reses itu Wagirin menerima aspirasi soal kelangkaan pupuk di kabupaten Deliserdang khususnya pupuk bersubsidi.
"Soal kelangkaan dan mahalnya harga pupuk di sejumlah desa Kabupaten Deli Serdang, maka saya akan segera berkoordinasi dan menyampaikannya ke Bupati dan Gubernur Edy Rahmayadi. Begitu juga akan disampaikan ke penegak hukum jika nanti ada permainan spekulan yang mengakibatkan pupuk langka dan mahal," ucap Wagirin Arman didampingi Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD Partai Golkar Deliserdang, yakni, Hamdani Syahputra, Zul Amri dan Guntur Hasibuan serta Ketua DPC MKGR Deliserdang, Gandi Panigoro.
Kegiatan reses umumnya dihadiri para kader Golkar dan pimpinan pengurus AMPI, Kosgoro, MKGR, KPPG dan Himpunan Wanita Karya itu, Wagirin juga menyatakan perlunya para spekulan pupuk ditindak agar menjadi efek jera kedepannya.
"Pemerintah dan penegak hukum harus bersinergi menyikapi dan menindak siapa saja yang bermain dalam kelangkaan dan mahalnya pupuk,"kata Penasehat Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini.
Selain soal pupuk, Wagirin juga menerima aspirasi soal masih lemahnya kepedulian pemerintah dalam memperhatikan nasib para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Deliserdang.
"Kami mohon kepada pak Wagirin agar membantu para pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Deliserdang, yang jumlahnya sangat besar. Bayangkan pak, mereka sudah bersusah payah berusaha bahkan modalpun harus meminjam ke rentenir, tapi saat mereka menjualkan usahanya malah harus berhadapan dengan Satpol PP," kata seorang warga bernama Winarti yang juga pengurus Himpunan Wanita Karya.
Sebelumnya Ketua Panitia Reses yang juga Ketua Ormas MKGR Deliserdang, Gandi Panigoro menyampaikan bahwa reses Wagirin Arman ini diatur oleh undang undang, sebagai tanggungjawab moral wakil rakyat kepada para konstituennya. Gandi berharap reses ini dijadikan momentum bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
Hal senada disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Deliserdang, Hamdani Syahputra berharap para masyarakat khususnya kader Golkar agar menjadikan agenda reses ini menyampaikan aspirasi dan usulan positif untuk pembangunan dan kemajuan daerah khususnya Partai Golkar. (NSP Red/PR/S.03).
0 Komentar