Nusantarapos.id: Anggota DPRD Medan dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Rahman Nasution, SH meninjau langsung lokasi kebakaran Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)-16 Karang Berombak, Kec. Medan Barat.
Kedatangan anggota DPRD kota Medan ini, selain didampingi Stafnya M. Alfarezi, turut juga meninjau Swis Ojak Tambubolon dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) provinsi Sumatera Utara beserta guru dari perwakilan SMPN-16, pagi sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (11/07/22).
Sebagaimana ramai diberitakan, bahwa Minggu sore (10/07/22) telah terjadi kebakaran di SMPN-16 Karang Berombak, Kec. Medan Barat.
Saat terjadinya kebakaran tersebut, Kebetulan anggota dewan asal daerah pemilihan (Dapil I) ini tengah memotong hewan kurban di rumah aspirasinya (Rumah Aspirasi ARN) terletak di Jln. Karya I, sedangkan lokasi SMPN-16 yang terbakar hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumah aspirasinya tersebut.
Begitu melihat ada asap hitam mulai mengepul dan menyebar, kemudian warga sekitar pun mulai berteriak "Kebakaran-kebakaran", politisi dari fraksi PAN ini pun dengan sigap langsung mengontak nomor emergency pemadam kebakaran (Damkar).
Keterangan Foto: Anggota DPRD Medan dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Rahman Nasution, SH saat meninjau langsung ruang-ruang sekolah di SMPN-16 yang habis terbakar dilalap si jago merah. |
Berselang 15 menit kemudian petugas Damkar pun tiba, langsung bekerja dan berhasil memadamkam api yang sudah mulai menjalar kemana-mana dan membakar ruang-ruang kelas yang ada di SMPN-16, ujar Rahman menjelaskan kepada wartawan, saat meninjau rumah sekolah yang hampir habis dilalap si jago merah tersebut.
Ada sekitar 3 ruang kelas yang habis terbakar, bahkan laboratorium yang ada di sekolah juga ikut meledak dan terbakar.
Pada saat ledakan terjadi, sempat membuat panik warga yang saat itu datang berduyun-duyun karena ingin melihat secara dekat kejadiannya. Dan ternyata suara ledakan tersebut berasal dari ruang Laboratorium SMPN-16.
"Syukur tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran tersebut, sebab anak-anak sekolah saat ini sedang liburan", ujar Rahman.
Ketika dimintai tanggapan terkait kebakaran yang terjadi, Rahman mengatakan bahwa dirinya berharap agar laboratorium dan ruang kelas yang sudah habis dilalap si jago merah dapat sesegera mungkin dibangun kembali dengan menggunakan anggaran yang ada dan bisa Kita masukkan ke dalam P-APBD.
Karena ini bersifat Urgent, jangan sampai anak-anak yang akan masuk sekolah di tahun ajaran baru, tidak bisa bersekolah karena ruang kelasnya sudah terbakar. Dan tadi saya juga sudah menyampaikan ke Pak Wali agar dalam waktu dekat dapat meninjau langsung lokasi kebakaran, dan hal itu sudah di setujui Pak Bobby, ujar Rahman lagi.
"SMPN-16 ini juga merupakan salah satu sekolah SMP favorit di kota Medan, jadi besar haraPAN saya agar Pemko Medan dapat segera membangun kembali sekolah tersebut". Pungkasnya. (NSP.Red/PR/Hendra911).
0 Komentar