Gimana Rasanya Hidup Tanpa Malam Hari? 7 Negara di Belahan Dunia Ternyata Merasakannya, Berikut Daftarnya:


(Keterangan Gambar) : Illustrasi Fenomena matahari terus bersinar pada waktu tengah malam. Fenomena ini biasa disebut "Midnight Sun".

Nusantarapos.id:
Kalau matahari lagi panas-panasnya di siang hari, rasanya kepingin langsung berganti malam hari saja nggak, sih? Supaya sejuk dan nggak silau.

Tapi tahukah kamu, ternyata ada negara yang nggak punya malam hari. Lho, kok bisa?

Seperti yang kita ketahui bahwa Bumi berbentuk bulat dan memiliki kemiringan aksis 23 derajat pada porosnya.

Hal inilah yang membuat sebagian wilayah di Bumi tidak memiliki malam.

Bahkan, di kutub utara dan kutub selatan Bumi hanya mengalami Matahari terbit dan terbenam sekali dalam setahun.

Fenomena ini disebut dengan Midnight Sun alias matahari di tengah malam, yang terjadi setiap tahun selama musim panas di tujuh negara di dunia.

Midnight sun adalah fenomena di mana matahari terus bersinar meski jam sudah menunjukkan lewat tengah malam.

Berikut daftar 7 negara tanpa malam, dimana Matahari tidak pernah terbenam.

1. Norwegia

Negara di ujung Eropa Utara ini punya julukan sebagai "the land of the midnight sun."

Saat puncak musim panas, matahari tidak pernah terbenam sepenuhnya di bawah ufuk di berbagai kota termasuk kota Tromso.

Selama Mei sampai Juli setiap tahunnya masyarakat yang tinggal di kota Tromso merasakan hari-hari tanpa malam. 

Karena alasan ini, Tromso jadi tujuan wisata populer untuk melihat matahari tengah malam selama puncak musim panas.

Universitas di Tromso bahkan terkenal sebagai salah satu pusat penelitian matahari tengah malam terkemuka di dunia.

Selain Tromso, kepulauan Svalbard juga merasakan hari-hari tanpa malam.

Di sana, matahari tengah malam dimulai pada tanggal 20 April dan berakhir pada tanggal 22 Agustus.

Sedangkan di tanjung Nordkinn matahari tengah malam ini terlihat dari tanggal 14 Mei hingga 29 Juli. Keunikan ini menjadikan promosi pariwisata bagi negara Norwegia.

2. Swedia

Bertetangga dengan Norwegia, Swedia juga adalah salah satu negara yang mengalami hari-hari tanpa malam.

Wilayah Lapland, yang merupakan bagian paling utara Swedia, matahari pada tengah malam tetap terlihat selama hampir 60 hari dari 27 Mei - 18 Juli.

Selama periode ini, bahkan orang asli Lapland jadi kesulitan tidur karena matahari masih bersinar terang di luar meski jam sudah menunjukkan lewat tengah malam.

Karena itu, setiap puncak musim panas, penjualan tirai penghalang sinar matahari jadi laku keras. 

Selain Lapland, kota Abisko dan Jokkmokk juga menjadi tempat terbaik untuk melihat matahari tengah malam di Swedia.

Matahari tengah malam di Islandia dapat terlihat hampir sepanjang hari, dan terkadang suasana tetap cerah setelah matahari terbenam hingga matahari terbit berikutnya sekitar 3-4 jam kemudian.

Fenomena ini bakal terjadi di Islandia pada 6-29 Juli setiap tahunnya.

Aktivitas yang disarankan untuk menikmati midnight sun ini adalah berendam di Blue Lagoon, trekking malam ke air terjun Oxararfoss di Thingvellir National Park.

3. Kanada

Kanada bagian utara mengalami hari tanpa malam hingga dua bulan lamanya. Nama daerahnya adalah Nunavut dan Inuvik.

Hari-hari tanpa malam ini dimanfaatkan warga di negara tersebut untuk pergi memancing dan menyelenggarakan berbagai festival.

Pada musim dingin, daerah ini mengalami hal yang sebaliknya yaitu malam tanpa siang. Malam terpanjang yang dialami daerah ini berlangsung sampai 30 hari.

4. Alaska

Mirip dengan Kanada, Alaska mengalami siang dan malam yang sangat panjang.

Pada bulan Mei sampai Juli, Matahari tidak terbenam sama sekali selama lebih dari 30 hari.

Sebaliknya, di waktu musim dingin, negara ini akan terus menerus mengalami malam.

5. Rusia

Fenomena ini bakal terjadi pada 11 Juni sampai 2 Juli setiap tahunnya.

Saat berlangsungnya fenomena tersebut, akan ada festival menonton kembang api, wisata kapal di Sungai Neva, serta pertunjukan konser opera dan balet Stars of The White Nights di Mariinsky Theatre.

6. Finlandia

Fenomena ini bakal terjadi di sana pada 6 Juni hingga 7 Juli setiap tahunnya.

Penduduk lokal akan mengadakan festival api unggun, menari, sauna tengah malam, hingga trekking perbukitan.

7. Greenland

Di Greenland tengah, matahari tidak terbenam dari akhir Mei hingga akhir Juli.

Selama periode ini, sinar lembut dan hangat dari matahari di dataran rendah membuat pemandangan di sekitarnya tampak seperti mimpi, gunung es dan puncak bukit bermandikan warna merah muda, ungu, kuning dan merah.

Kota paling utara, Qaanaaq, adalah tempat terbaik untuk menyaksikan matahari tengah malam. (NSP.Red/SNRA).

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu