Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyampaikan ; "Jika perundingan damai dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin, gagal maka artinya Perang Dunia III memang telah dimulai".
 |
| (Keterangan Gambar) : Illustrasi kekuatan tempur sebuah Negara. |
Nusantarapos.id: Hingga kini, upaya negoisasi damai dari dua negara yang saat ini sedang berseteru yakni Rusia dan Ukraina masih belum menemukan titik terang.
Perundingan antar kedua negara itu bakal menjadi penentu nasib perang ke depan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bahkan pernah mengatakan, bahwa jika perundingan damai dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin, gagal maka artinya Perang Dunia III memang telah dimulai.
Tentunya tidak ada orang yang ingin berperang, karena hanya akan memakan banyak korban dan merugikan semua pihak.
Kendati demikian, setiap negara pasti sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.
Apalagi negara raksasa yang kuat secara militer dan ekonomi di dunia.
Negara raksasa cendrung tidak merasakan dampak sebesar negara kecil, karena mereka bisa dibilang mustahil untuk ditaklukan atau diinvasi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 8 negara raksasa yang diprediksi bakal menang dalam perang, jika perang dunia III dimulai.
1. Amerika Serikat
Sepak terjangnya di dunia internasional telah mentasbihkan Amerika Serikat sebagai polisi dunia abad ke-21.
Setiap tahun, AS menghabiskan biaya sebesar 596 miliar dolar untuk memperkuat militernya.
Selain itu, AS juga kerap memberikan bantuan militer kepada negara lain. Pada masa kepresidenan Obama, AS menggelontorkan dana bantuan militer kepada Israel sebesar 38 miliar dolar.
2. Rusia
Jika Rusia tidak pandai bertarung, mungkin sudah sejak lama NATO akan memotong-motong Rusia.
Jelas, Rusia dan NATO telah berada dalam konfrontasi selama bertahun-tahun, dan NATO sama sekali tidak berani menyentuh Rusia.
Alasan yang paling penting adalah bahwa Rusia memiliki tentara yang kuat, dan memiliki persenjataan dan kendaraan nuklir yang menyaingi Amerika Serikat di dunia.
3. Korea Utara
Korea Utara memiliki satu militer terbesar bila dibandingkan dengan negara NATO lainnya (kecuali AS).
Yang terakhir memegang lebih dari satu juta tentara aktif bersama dengan 4200 tank, dan 222 helikopter serang.
Sesungguhnya, jika ada sesuatu yang bisa membuat Kim Jong-Un bangga, itu pasti adalah pasukannya yang sangat besar.
Diyakini bahwa invasi dapat terjadi sebagai akibat dari senjata nuklir yang dikembangkan Korea Utara dan juga karena kejahatan yang dilakukan terhadap kemanusiaan di bawah kekuasaan keluarga Kim.
Namun, invasi ini tidak diharapkan siapa pun dalam waktu dekat.
Dengan pasukan besar seperti yang dimiliki Korea Utara, kerja sama antara Amerika, Korea Selatan, dan Jepang diperlukan untuk membuat invasi ini menjadi mungkin.
Selain itu, diduga Korut memiliki misil nuklir dengan jarak jangkauan mencapai Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
4. Iran
Iran belum pernah dianeksasi sejak Perang Dunia II, meskipun punya hubungan sengit dengan tiga negara besar, Amerika Serikat, Turki, dan Arab Saudi.
Pertahanan militer negara mayoritas penduduk beragama Syiah ini diperkuat dengan lebih dari 500.000 prajurit tentara, 1.658 kendaraan tank, dan 137 pesawat udara.
Selain itu, pencaplokan wilayah terhadap Iran semakin mustahil karena kondisi topografinya yang didominasi wilayah pegunungan.
5. China
Sebagai negara dengan penduduk terpadat di dunia, China akan menjadi mimpi buruk bagi negara-negara yang ingin menyerang China begitu perang dimulai.
Jumlah pasukan yang besar dan karakter bangsa yang ulet akan mengusir semua musuh yang menyerang.
Secara geografis, penduduk Cina terkonsentrasi di wilayah pesisir timur, dan wilayah ini juga merupakan wilayah ekonomi yang menguntungkan.
Bagi China, tidak memiliki penghalang yang cukup untuk melindungi wilayah pesisir timur dalam menghadapi perang.
Oleh karena itu, ia mengembangkan angkatan laut yang kuat dan membentuk penyangga maritim.
6. Israel
Jika ada bagian dari apa yang membuat Israel menjadi negara yang sulit untuk ditaklukkan adalah karena setiap warga negara dapat mengangkat senjata melawan penjajah.
Bayangkan betapa efektifnya kekuatan milisi darurat itu jika setiap warga negara juga seorang prajurit terlatih. Itulah Israel, dengan 1,5 juta tentara cadangan yang sangat terlatih.
7. Britania Raya (Inggris)
Inggris juga telah mengalami invasi dalam sejarah, tetapi berkali-kali karena keberadaan Selat Inggris, Inggris juga telah berhasil memblokir banyak musuh yang menyerang.
Letak geografis Inggris lebih menarik. Meskipun milik negara Eropa, tidak di benua Eropa.
Itu terisolasi di luar negeri dan dikelilingi oleh laut, tetapi sangat dekat dengan benua Eropa.
Oleh karena itu, ancaman utama yang dihadapi Inggris adalah dari benua Eropa.
8. Jepang
Sebagai salah satu peradaban tertua di dunia, Jepang merupakan satu diantara negara yang tidak pernah dijajah negara lain, bahkan oleh pasukan Mongol sekalipun.
Sejak tahun 2014, harga kekuatan militernya mencapai nilai 40 miliar dolar AS. Dengan tentara berjumlah 250.000 personil dan lebih dari 600 kendaraan tank. (NSP.Red/PR/SNRA).
0 Komentar