Kasipenkum Kejati Jambi Lexy Fatharany; "Kegiatan penerangan hukum ini diharap dapat memberikan edukasi terhadap tindakan dan resiko hukum yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya bagi para mahasiswa yang sedang kuliah/belajar di fakultas hukum".
 |
| (Ket. Gambar) : Koordinator di Kejaksaan tinggi Jambi Jerniaty pada saat membuka acara kegiatan "Jaksa Masuk Kampus". |
Jambi - Nusantarapos.id: Kejaksaan tinggi Jambi, Kamis (31/03/22) melaksanakan kegiatan program "Jaksa Masuk Kampus" pada mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia.
Acara yang dibuka oleh koordinator Kejati Jambi Jerniaty ini menyampaikan pengenalan profesi jaksa. Kejaksaan merupakan lembaga penuntutan dibidang pidana, dibidang perdata dapat menerima kuasa dari Pemerintah dan BUMN, selain itu sesuai UU Kejaksaan yang baru ada bidang pidana militer yang nantinya akan dijabat oleh tentara aktif bertugas sebagai penuntut juga atau lebih dikenal oditur militer.
 |
| (Ket. Gambar) : Program Kegiatan "Jaksa masuk kampus" ini diikuti peserta dari mahasiswa-mahasiswa yang sedang kuliah/belajar di fakultas hukum. |
Selanjutnya sesi tanya jawab yang langsung dijawab Kasi Penerangan Hukum Lexy Fatharany berlangsung dengan antusias karena membahas mengenai kode etik profesi jaksa dan perkembangan pelaksanaan Restoratif Justice.
Selain itu juga, program kegiatan Jaksa masuk Kampus ini memberikan tips agar menjadi mahasiswa berprestasi, diantaranya "fokus belajar, hindari mencari pekerjaan saat kuliah, hindari berorganisasi hingga tidak tahu waktu, dan ingat nama baik keluarga dan kampus" jelas Lexy.
"Kegiatan penerangan hukum ini diharap dapat memberikan edukasi terhadap tindakan dan resiko hukum yang dihadapi di tengah masyarakat, khususnya bagi para mahasiswa yang sedang kuliah/belajar di fakultas hukum". Pungkas Kasipenkum di Kejati Jambi ini.(NSP.Red/PR/Kjt.Jb).
0 Komentar