(Ket. Gambar) : Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Sumut Jonson Sihaloho SH.I, disela kunjungan kerjanya di Labuhanbatu dalam rangka konsolidasi organisasi. |
Labuhanbatu - Nusantarapos.id: Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Sumatera Utara, meminta kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk tidak ikut-ikutan latah soal wacana dari segelintir pihak yang ingin menunda pemilu, alasannya, karena negara aman-aman saja, jadi tak perlu ada penundaan pemilu.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua GPK Sumut Jonson Sihaloho SHI, disela kunjungan kerjanya di Labuhanbatu, dalam rangka konsolidasi organisasi, Minggu (27/2/2022).
"Wacana penundaan pemilu sama halnya mencederai konstitusi UUD 1945, negara ini aman-aman saja kok, kenapa muncul wacana penundaan pemilu dari segelintir pihak, ada apa", ujar Jonson dengan nada bertanya, yang juga Ketua Pemuda Muslim Sumut.
Disebutkannya lagi, bahwa, GPK merupakan sayap Partai Persatuan Pembangunan, oleh karenanya kami hanya mengingatkan PPP untuk tidak latah ikut-ikutan soal wacana penundaan pemilu yang dihembuskan oleh segelintir pihak.
Penundaan Pemilu Merampas Hak Rakyat. Pasal 22E UUD 1945 Pemilu dilaksanakan sekali dalam 5 tahun. Kalau ditunda, harus mengubah ketentuan tersebut, berdasarkan mekanisme Pasal 37 UUD 1945. Dari segi alasan tidak ada alasan moral, etik dan demokrasi menunda pemilu.
Bahkan dapat dikatakan merampas hak rakyat memilih pemimpinnya 5 tahun sekali. Tapi kalau dipaksakan dan kekuatan mayoritas MPR setuju, siapa yang dapat menghambat. Putusan MPR formal sah dan konstitusional. Soal legitimasi rakyat urusan lain.
Jadi persoalan begitu sangat rumit, maka jangan pikirkan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan itu, karena hanya cari-cari masalah yang menguras energi bangsa yang tidak perlu. Jalankan yang normal saja, negara aman-aman saja, tandasnya.
Turut mendampingi Ketua Wilayah GPK Sumut, Jonson Sihaloho, dalam kunjungan kerjanya ke Labuhanbatu, diantaranya, Dr.Joko Susanto, M.I.Kom, H.Andi Suwandi Harahap, Reno Girsang, M.Ali Akbar, Taufik Wahyudi, MPO, Jon Masren Saragih, Ramli Lubis, dan Wakil Sekretaris PW Pemuda Muslim Sumut, Solihan Hasibuan. (NSP.Red/S.03).
0 Komentar