Dua Tanggul Jebol Akibat Luapan Banjir Yang Terjadi Di Kota Medan Kemarin Malam


Salah satu kawasan di Medan yang terdampak banjir kemarin malam, Minggu (27/02/22). (Foto Istimewa).

Medan - Nusantarapos.id:
 BPBD mencatat banjir yang terjadi di kota Medan kemarin malam Minggu (27/02/22), terjadi hampir menyeluruh di kawasan kota Medan sekitarnya. Banjir diduga akibat intensitas curah hujan yang tinggi yang juga terjadi di kawasan pegunungan serta berasal dari luapan sungai.


"Semenjak tadi malam kita menghadapi curah hujan yang cukup tinggi yang melintasi sungai-sungai di kota Medan dan mengakibatkan sungai-sungai tersebut meluap. Disamping curah hujan yang tinggi, di daerah pegunungan pun terjadi hujan yang sangat tinggi sehingga terjadi luapan pada sungai-sungai kita," kata Kepala BPBD Kota Medan M Husni kepada wartawan, Senin (28/2/2022).


Husni juga mengatakan, akibat itu, berdampak terjadinya banjir di berbagai wilayah di Kota Medan. Banjir itu hampir menyeluruh dengan dampak ada yang besar dan kecil.


"Ini hampir menyeluruh. Ada Kecamatan Medan Selayang, Medan Johor, Medan Denai, Medan Barat, Medan Deli, artinya hampir menyeluruh di kawasan yang ada terjadi banjir," sebut Husni.


Husni menyebut upaya yang dilakukan saat ini yaitu melakukan evakuasi terhadap korban banjir dengan melibatkan berbagai unsur. Termasuk, dan juga memetakan kebutuhan yang diperlukan oleh para korban.


"Dari tadi malam hingga pagi ini sifatnya evakuasi dulu, terhadap sebuah kondisi yang terjadi. Jadi evakuasi kita lakukan, kerjasama dengan Dinsos sambil memetakan kebutuhan lanjutan termasuk pembukaan dapur umum dan upaya-upaya pengendalian di semua wilayah," sebut Husni.


Husni pun menjelaskan, sejak pagi tadi, pihaknya juga telah membuka posko di Gedung Darmawinata Kota Medan untuk menerima berbagai informasi serta koordinasi dengan pihak kesehatan, keamanan, dan penanganan bencana, termasuk juga para relawan. Kemudian juga membangun tenda pengungsi dan dapur umum.


"Beberapa titik sudah kita bangun, di Medan Deli, khususnya kemarin terjadi jebol tanggul, dan di Medan Marelan. Jadi tenda posko sudah kita bangun di beberapa kawasan ada di Medan Deli dan lainnya. Ini lagi kita input data dari semua wilayah," ucap Husni.


Sejauh ini, Husni belum menjelaskan secara detail jumlah kecamatan yang terdampak banjir.


"Kalau totalnya kami pikir tadi malam agak menyeluruh kondisi banjirnya walaupun pagi ini ada yang mulai surut. Tapi kalau dibilang total karena banyak sungai yang meluap ini kan berdampak pada kondisi kota yang ada. Jadi ada yang sepanjang genangan, ada yang masih mengendap," ujar Husni.


Husni menyebut hanya ada beberapa kecamatan yang airnya masih tinggi, seperti Medan Barat, Medan Selayang, Medan Johor dan Medan Denai. Termasuk ada dua tanggul (jebol) di Medan Deli yaitu Kecamatan Medan Deli dan Medan Marelan. Dua kecamatan yang hari ini genangannya masih terjadi. Yang lainnya sudah mulai susut," ujar Husni.


Yang terparah, kata Husni, terjadi di sepanjang aliran Sungai Deli. Menurutnya, kenaikan air di Sungai Deli telah diambang batas.


"Jajaran Sungai Deli ini induknya, ini sangat luas parahnya karena ketinggian air yang naik sudah melewati ambang batas," ucap Husni. (NSP.Red/Detik)

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu